Nama Si Polan menjulang tinggi / Di ibu kota, di pentas nasional / Dipuja, diandalkan / Di balik kesederhanaan yang ia pertahankan
Tiba-tiba badai datang / Si Polan tersandung korupsi / Terjerat kasus dan jatuh ke bumi / Nama yang dahulu harum / Kini rusak, terkoyak, hancur
-----
PEDOMAN KARYA
Kamis, 08 Agustus 2024
Puisi Datuk Gogo Putih
Jejak Si Polan
Ketika kuliah
Si Polan hanyalah
Angin lalu di antara kita
Tanpa nama, tanpa gelar
Biasa saja
Waktu berlalu
Setelah gelar sarjana tersandang
Si Polan menjelma menjadi bintang
Pegawai negeri, pemimpin organisasi
Menerbangkan mimpi yang tertunda
Nama Si Polan menjulang tinggi
Di ibu kota, di pentas nasional
Dipuja, diandalkan
Di balik kesederhanaan yang ia pertahankan
Tiba-tiba badai datang
Si Polan tersandung korupsi
Terjerat kasus dan jatuh ke bumi
Nama yang dahulu harum
Kini rusak, terkoyak, hancur
Di mana kebenaran?
Dalam bayang-bayang tuduhan?
Apakah Si Polan benar-benar pendusta?
Ataukah hanya korban?
Dulu, aku mengagumimu
Dulu, aku mencintaimu
Sekarang, aku bertanya
Akankah kau bersinar kembali?
Atau tetap terkubur dalam kenangan masa
lalu?
Kamis, 08 Agustus 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar